Eriksson menilai Chelsea sedang mengalami masa-masa sulit, tapi dia yakin mereka bisa melaluinya.
"Tidak ada yang mustahil. Chelsea ingin tampil di Eropa musim depan, sedangkan saat ini mereka juga masih bermain di Piala FA dan Liga Champions. Banyak pertandingan yang harus mereka lalui," tutur Eriksson pada Situs Taruhan PokerKing.
Eriksson tak menutup pintu jika Chelsea memberinya kesempatan untuk menangani John Terry dan kawan-kawan, tapi dia merasa Roberto Di Matteo akan tetap memangku jabatan manajer interim sampai akhir musim.
"Saya tentu akan menerimanya, tapi saya ragu mereka akan menawari saya," ujarnya. "Mereka sudah punya seorang manajer sampai akhir musim."
Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi manajer Chelsea berikutnya. Mereka punya banyak waktu untuk memikirkannya. Tapi, saya rasa semua manajer di dunia ini takkan ada yang menolak Chelsea. Itu adalah salah satu pekerjaan terbesar di negeri ini, bahkan di seluruh Eropa," pungkas Eriksson.
"Saya bersimpati kepadanya. Ini tahun pertamanya di persepakbolaan Inggris, dan tidak mudah baginya. Jika saya Abramovich, saya pasti merasa khawatir selama beberapa bulan ke depan. Tidak mudah kehilangan seorang manajer, apalagi jika dia hanya sebentar di klub, tapi apa yang akan anda lakukan jika keadaan tidak berjalan sesuai dengan harapan?"
Banyak kalangan beranggapan bahwa sejumlah pemain senior seperti Frank Lampard, Ashley Cole maupun Didier Drogba berperan besar dalam pemecatan Villas-Boas, tapi Eriksson, yang pernah bekerja bersama mereka saat masih menangani timnas Inggris dan Pantai Gading, tidak sependapat.
"Mereka adalah kekuatan bagi klub dengan segudang pengalamannya. Saya kenal mereka. Mereka adalah pribadi yang baik dan pemain yang profesional."
Post By : Agen Taruhan 1SPoker
